Silabus Mata Ajar Pelaporan dan Akuntansi Keuangan

 

SILABUS MATA AJAR PELAPORAN DAN AKUNTANSI KEUANGAN 3 SKS

Deskripsi dan Tujuan

Mata ajar ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap prinsip akuntansi yang diterima umum di Indonesia, terutama Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) , Intepretasi Standar Akuntansi Keuangan ( ISAK) dan standar acuan lain yang diterbitkan badan otoritatif yang berwenang serta peraturan perundangan yang relevan sehubungan penyusunan laporan keuangan dalam rangka akuntansi keuangan. Disamping itu juga akan diberikan pemahaman International Financial Reporting Standards (IFRS)/ International Accounting Standards (IAS) dan standar akuntansi keuangan yang berlaku di negara lain yang relevan dalam era globalisasi.

Peserta didik diharapkan mampu menyusun dan mengaudit laporan keuangan yang dapat diandalkan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam rangka pelaporan kepada pihak eksternal.

Metode Pembelajaran

Metode pengajaran terutama ditekankan pada pembahasan kasus sesuai topik bahasan yang telah ditetapkan untuk setiap pertemuan. Pembahasan lebih ditujukan pada bagaimana mengaplikasikan berbagai standar akuntansi keuangan, khususnya PSAK, dalam praktek serta membahas berbagai isu yang timbul dalam aplikasinya. Mata ajaran ini memerlukan partisipasi aktif peserta didik. Pertemuan dimulai dengan dosen memfasilitasi diskusi kelas membahas topik pada pertemuan tersebut. Selanjutnya untuk hampir setiap pertemuan sedikitnya ada satu kelompok yang akan menyajikan kasus untuk kemudian didiskusikan bersama di kelas. Jumlah anggota per kelompok berkisar 2-4 orang.

Kelompok yang menyajikan kasus diwajibkan menulis makalah yang menganalisis suatu studi kasus aplikasi standar akuntansi yang berlaku atau isu yang timbul dalam penyusunan laporan keuangan di Indonesia. Pengajar memberikan pengarahan kasus yang akan dibahas. Sebaiknya kasus nyata, bila sulit diperoleh dapat dirancang kasus simulasi. Pada studi kasus aplikasi PSAK, kelompok mengevaluasi aplikasi PSAK tertentu pada laporan keuangan suatu perusahaan, mengidentifikasi isu yang mungkin timbul dalam aplikasi, serta memberi rekomendasi perbaikan yang mungkin diperlukan. Kelompok penyaji dapat menambah rujukan dari berbagai sumber terkait topik bahasan.

Peserta didik diluar kelompok penyaji diwajibkan mempelajari PSAK dan sumber rujukan lain sehubungan topik tersebut sehingga siap berdiskusi di kelas.

Kehadiran

Mahasiswa diharapkan selalu menghadiri kuliah dan diwajibkan hadir kuliah minimal 10-11 dari 14 kali pertemuan. Mereka yang hadir kurang dari 10 tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian akhir.

Referensi

Bahan bacaan diperoleh dari berbagai publikasi, mulai dari standar akuntansi dari organisasi profesi, peraturan perundangan yang berlaku, makalah dari berbagai seminar, buku teks, hingga jurnal profesi akuntan publik, dan digolongkan atas dua kelompok sebagai berikut:

A.   Standar Akuntansi dan Peraturan Perundangan Terkait

      I Al, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) (revisi terakhir).

      I Al, Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK).

      International Accounting Standards Board (IASB), International Acounting Standards( IAS) / International Financial Reporting Standards (IFRS) (revisi terakhir).

      Epstein, B.J., and Eva K. Jermakowicz IAS 2007: Interpretation and Aplication of IAS, John Wiley, 2007. (EJ).

      Alfredson, K., K. Leo, R. Picker, P. Pacter, J. Radford, dan V. Wise. 2007. "Applying International Financial Reporting Standards." John Wiley & Sons Australia, Ltd.

      ACCA, The official text for the professional qualification, Financial Reporting, Study Text 2005/2006 atau edisi terakhir.

      P3LKE, Bapepam.

      Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

      Peraturan Perundangan terkait lainnya.

B.  Pilihan referensi sesuai topik

Dipilih chapter/bab/bagian yang relevan dengan topik bahasan dari buku Jurnal, bahan seminar dan lain lain publikasi sesuai perkembangan mutahir:

Untuk 2008/2009

      Choi, Frederick D.S., Carol A. Frost, and Gary K. Meek, International Accounting, Prentice Hall, New Jersey, 1999 atau edisi terbaru. (CFM).

      IAI, Prosiding Konvensi Nasional Akuntansi ke-3 Profesi Akuntan Indonesia menuju Milenium Baru, 1996 atau prosiding terbaru.

      Radenbaugh, L.H., and S.J. Gray, International Accounting and Multinational Enterprises, 6"1 Ed., John Wiley & Sons, Inc., 2006. (RG).

      Kieso,D.E., J.J. Weygandt, and T.D. Waterfield, Intermediate Accounting, International Ed., John Wiley & Sons, 1 llh Ed.

      Larsen, John, Modern Advanced Accounting, Ed. 9th, Mc Graw Hill, 2004.


          Baker, Advanced Accounting, 6th ecl„ Mc Gravv Hill, 2005.

          Theodorus M. Tuanakotta : "Setengah Abad Profesi AkuntansiSalemba Empat, 2007.

          Scott, W.R. 2006. Financial Accounting Theory. Edisi Keempat. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

          D.R. Carmichael , Paul H Rosenfeld, Accountants1 Handbook, Volume one: Financial Accounting and General Topics, tenth edition, John Wiley and Sons, Inc.

          Charles W. Mulford and Eugene E. Comiskey, The Financial Numbers Game : Detecting Creative Accounting Practices, John Wiley & Sons Inc.

          Financial Accounting Standard Board, State mc n t of Financial Accounting Standards.

          Financial Accounting Standard Board, Statement of Financial Accounting Concepts.

          "Buletin Teknis Nomor 2: Akuntansi untuk Pembiayaan Bersama atas Fasilitas Kredit (jointfinancing on credit facility), Media Akuntansi Edisi 57, Oktober 2006".

          Berbagai jurnal dan artikel profesi akuntan publik.

Evaluasi Pembelajaran

Partisipasi                                                                  20%

Penulisan dan Penyajian Makalah Kelompok          20%

Ujian Tengah Semester                                             25%

Ujian Akhir Semester                                               25%

Kuis                                                                           10%


Topik-topik Bahasan

Terdapat 14 kali pertemuan dengan durasi pertemuan masing-masing 150 menit.

SESI

TOPIK BAHASAN

REFERENSI

1.

Overview Mata Ajaran, Standar Akuntansi Keuangan, Pengembangan Standar Akuntansi - Struktur dan Proses, Kualitas Standar Akuntansi Convergence ofInternational Financial Reporting Standards and Practices

SMH Wallman, 1995, The Future of Accounting and Disclosure in An Evolving World: The Need for Dramatic Change, Accounting Horizon, Sept, 81-91

Six Commentaries on Characteristics of High Quality Accounting Standards, Accounting Horizons, June 1998. SAK

Epstein Ch 1 Scott, Chapter 1, 5, 7 Kieso Ch. 1 Choi Ch. 8

2.

Kerangka Konseptual dan Pelaporan Keuangan, Manajemen Laba, Konsekuensi Ekonomis Laporan Keuangan

IAI, Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

IASB, Frameworkfor the Preparation and Presentation of Financial Statements

SFAC

PSAK 1,2,3 &6 Epstein Ch. 2, 3,4 ACCA Ch.l, 2,3 Scott, Chapter 8,11 Kieso Ch. 2

SMH Wallman, 1996, The Future of Accounting and Financial Reporting Part II: The Colorized Approach, Accounting Horizon, June, 138-148

Kasus 1: Manajemen Laba - Indofarma

 

3.

Aset/Aktiva Pembahasan terfokus pada pengaplikasian PSAK sehubungan berbagai jenis aset (termasuk leased asset) terutama tapi tak terbatas pada :

     Pengertian

1 Penggolongan

     Pengakuan

» Pengukuran/penilaian (termasuk impairment)

     Penyajian

     Pengungkapan

Sambil dikaitkan dalam kasus yang dibahas.

PSAK 1, 13, 14,16, 19, 30,43, 47,48, 58 & 1AS/ IFRS terkait;

Eipstein Ch. 5,6, 8, 9

Kieso Ch. 8, 9, 10, 11, 12;/ SFAS, SFAC No. 6

Kasus 2: Penurunan nilai aktiva

 

 

4.

Kewajiban dan Ekuitas Pembahasan terfokus pada pengaplikasian PSAK dan Peraturan Perundangan yang berlaku sehubungan dengan kewajiban dan ekuitas, terutama tapi tak terbatas pada:

     Pengertian

     Penggolongan

     Pengakuan Pengukuran

     Penyajian Pengungkapan

Pembahasan kewajiban khususnya perlu diperhatikan jangka waktu pelunasan, kewajiban valas (kaitannya dengan topik pertemuan ke 8 dan 9), kewajiban diestimasi dan kewajiban kontingensi

Pembahasan ekuitas perlu dikaitkan dengan bentuk hukum entitas usaha . Pembahasan akan terfokus pada badan hukum Perseroan Terbatas: pemisahan secara jelas sumber ekuitas (penyetoran pesero, hasil usaha, selisih penilaian kembali aset, donasi) serta berbagai ragam dan masalah sehubungan dengan jenis, hak, transaksi saham. Penulisan dan pembahasan kasus haruslah mampu mengangkat isu penting yang tersurat maupun tersirat dalam standar akuntansi yang berlaku.

PSAK 1,21, 25, 41, 51, 53,^7jfc IAS/1FRS terkait; Undang Undang No/SO 2007 tentang Perseroan Terbatas Epstein Ch. 12,13,17 Kieso Ch. 13,14,15

 

J

 

r

 

 

 

— ■

 

 

Imbalan Kerja

     Imbalan kerja meliputi pasca kerja

     Akuntansi Dana Pensiun

PSAK 18, 24 Epstein 16

Kasus 3: Imbalan Kerja dan kaitannya dengan UU No. 13 2003

6.

Pendapatan dan Beban: Pengakuan pendapatan, Pajak penghasilan, Perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan

PSAK 16,20, 23,25, 26, 46 , 56& IFRS terkait;

Epstein Ch. 7,15,21, ACCA Ch 12 SFAC No. 2 Kieso Ch. 18,19,22

Kasus 4: Akuntansi Joint-Financing perusahaan Multi-Finance

7.

Penggabungan Usaha, Laporan Keuangan Konsolidasi, Investasi Perusahaan Asosiasi, Special Purpose Entities (SPE)

PSAK 4„ 15,22,38„ 39,40 & ISAK 7

IAS/IFRS terkait; Epstein Ch. 10,11 Larsen Ch. 7

Tuanakotta Bagian II dan III Kasus 5: Enron

Ujian Tengah Semester

8.

Financial instrument, Transaksi dalam Mata Uang Asing

PSAK 10, 11,52, dan ISAK 4 dan IAS/ IFRS terkait; SFAS 52 Epstein Ch 13,22

9.

Derivatif dan Lindung Nilai

PSAK 50, 55 dan ISAK 6 IAS 32, 39 dan IAS/ IFRS terkait; Epstein ch 22

Kasus 6: Derivatif - Indosat

10.

Transaksi dengan Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa, Off Balance Sheet,

PSAK 7,38,39,40, ISAK 7

IAS/ IFRS terkait Epstein 23 ACCA 11

Peraturan Bapepam IX.E. 1 dan Peraturan Lain terkait

Kasus 9: Selisih Retrukturisasi Entitas Sepengendali - Telkom & Indosat

 

                                                                             

 

11.

Pengungkapan: Laporan Keuangan Interim,, Pelaporan Emiten BEproses IPO, laporan yang harus disiapkan untuk IPO, right issues. Peraturan Bapepam untuk IPO adalah seri peraturan Bapepam IX.A.1-14 dan IX.C.1-11 untuk right issues, DC.D.1-

SE BAPEPAM V111.G7 dan Peraturan Lain 1

terkait, seperti: X.K.2, X.K.6, IX.E.2.

P3LKE utk Manufaktur

PSAK 51, 56

ISAK 1,2,

IAS / IFRS terkait;

Epstein Ch. 19,20

 

3.

Kasus 10: Pengungkapan informasi material — Perusahaan Gas Negara

12.

Pembahasan Kasus suatu perusahaan yang menyangkut kepentingan publik : Perbankan, Asuransi, dan atau Dana Pensiun

.(dapat ditentukan oleh Pengajar)

PSAK, Akuntansi Syariah dan bahan referensi terkait lainnya sesuai topik dan kasusyang dipilih

13.

Isu Kontemporer: Dampak globalisasi atas laporan keuangan, pengaruh regulasi atas profesi akuntansi, peran dan tanggungjawab manajemen, akuntan publik dan regulator atas keandalan sistem pelaporan keuangan di pasar modal dan pasar uang, dan lain lain.

Literatur dan bahan referensi yang terkait sesuai topik pembahasan.

14.

Local Content ( Bebas Ditentukan oleh masing m asing penyelenggara sepanjang topik masih dalam bidang Pelaporan dan Akuntansi Keuangan. (Financial Accounting and Reporting).

 

Ujian Akhir Semester

 

Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

0 komentar:

Posting Komentar