a Bagi PT Sukses merupakan Objek PPh. b. Bagi PT Sukses bukan merupakan Objek PPh.
c Secara fiskal, PT ABC dapat memblayakan dividen yang dibagikan tersebut d Jawaban a. b dan c tidak ada yang benar.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal (DirJen Pajak Nomor KEP-220/PJ./2002, kendaraan termasuk sedan yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan untuk pegawai tertentu karena libatan atau pekerjaannya (dibawa pulang oleh pegawai yang bersangkutan), maka: a. Seluruh biaya pemeliharaan kendaraan tersebut dapat dibiayakan, b Seluruh biaya penyusutan kendaraan tersebut dapat disusutkan, c Biaya pemeliharaan kendaraan tersebut hanya boleh dibiayakan sebesar 50%. d jawaban a. b, dan c benar.
Informasi data perpa|akan dari PT Cipta Sarana Utama untuk Tahun Pajak 2009 adalah sebagal berikut:
Peredaran bruto Rp75063.900.000,00
Penghasilan neto komersial Rp 15.665.650.000,00
Penyesuaian fiskal negatif Rp 50.937.000,00
Penyesuaian fiskal positif Rp 1.946.108.000,00
Penghasilan yang dikenakan PPh Final Rp 1.620.000000,00
Kredit pajak <PPh Pasal 22 dan 23) Rp 942.000.000,00
Berapakah besaran penghasilan neto fiskal PT Cipta Sarana Utama?
a. Rp 15.940.821.000,00
b. Rp 16.042.695.000,00 C Rp l7.560.821.000,00
d Tidak ada jawaban yang benar.
Terkait soal nomor 5, berapakah PPh yang harus dibayar sendiri?
a Rp4.463.429.880,00
b. Rp3.521.429.880,00
c Rp4643.249.880,00
Terkait soal nomor S, diasumsikan terdapat PPh Pasal 25 sebesar Rp3.600000000.
Dengan demikian, berapakah besarnya PPh yang kurang bayar (PPh Pasal 29)?
a Rp 86.1429.880
b Rp1.043.249.880
c Rp 1.401.429.880,00
d. Tidak ada Jawaban yang benar,
Terkail nomor 5 diasumsikan terdapat:
talai penjualan tanah Rp. 1.000.000.000,00
Rugi kurs Rp 1.000.000.000,00
Pajak Rp 180.000.000
Laba penjualan kendaraan Rp 120.000.000